Aplikasi bernama Siskeu BUMDES ini memiliki beberapa keunikan yang khas dimiliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Keunikan ini tentu menjadi kelebihan dari sistem keuangan desa yang lain. Secara lebih jalasa beberapa kelebihan Siskeu BUMDES adalah sbb:
- Fitur Investasi untuk masyarakat: Fitur Investasi di Siskeu BUMDES memungkinkan warga/masyarakat dan pihak ketiga untuk dapat menanamkan modal di BUMD dengan keuntungan yang fair sesuai kebijakan BUMD. Masyarakat yang menjadi investor akan memiliki akses semacam mobile banking yang dapat memantau perkembangan investasi di layar gawai miliknya. User juga dapat melihat unit usaha apa saja yang dibuka untuk berinvestasi sekaligus dapat melakukan simulasi proyeksi keuntungan yang akan didapatkan.
- Kemudahan dan kenyamanan pengguna awam: Siskeu BUMDES didesain agar ramah pengguna (user friendly) baik untuk yang mahir dalam membuat laporan keuangan maupun orang awam yang pahamnya hanya melakukan input angka secara sederhana. Adalah menjadi masalah serius kenapa kebanyakan masyarakat umum tidak melakukan penjurnalan keuangan melalui aplikasi keuangan atau software akuntansi. Ini disebabkan adanya anggapan bahwa kegiatan pencatatan keuangan adalah kegiatan yang rumit dan merepotkan dan hanya bisa dilakukan oleh orang yang paham akuntansi. Di sini lah Siskeu BUMDES memberikan fitur penguncian dimana kegiatan transaksi dapat dikunci (locked) untuk diterapkan (assigned) pada pengguna tertentu sehingga user tersebut hanya melakukan input keuangan sederhana yang sudah diatur oleh admin.
- Transaksi otomatis: Transaksi otomatis adalah fitur kegiatan penjurnalan yang otomatis dilakukan oleh sistem sehingga tidak perlu dilakukan penjurnal setiap waktu, ini biasa terjadi pada jurnal penyusutan yang sering dilakukan dalam kurun waktu beberapa bulan atau tahun.
- Manfaat multifungsi: Fitur dan cara kerja Siskeu BUMDES cukup fleksibel sehingga memungkinkan diterapkan di berbagai lembaga dan organisasi, baik profit maupun non-profit.
- Sistem fleksibel: Siskeu BUMDes dapat diterapkan secara fleksibel dalam skala yang lebih luas, yaitu tidak hanya di tingkat Badan Usaha Milik Desa melainkan di tingkat Kecamatan, Kabupaten, atau bahkan skala Provinsi.
0 Comments