Unit Usaha IT Service Desa

Unit Usaha terkait pelayanan IT berfungsi sebagai unit usaha dalam bidang pengembangan teknologi informasi. Prospeknya dapat dipastikan menguntungkan mengingat banyak desa belum memiliki tatakelola pemerintahan berbasis IT dan digital sehingga kebutuhan akan hal tersebut tidak dapat dihindarkan. Kebutuhan layanan ini meliputi jasa pembangunan, pendampingan, implementasi sistem, dan pengawalan di desa-desa yang membutuhkan.

Selain aspek bisnis, setiap desa juga memiliki keharusan menerapkan teknologi digital dalam rangka membangun transparansi dan akuntabilitas tatakelola pemerintahan. Hal ini sesuai dengan amanat Permendesa Nomor 11 Tahun 2019 huruf F no 6.e

Bersamaan dengan perkembangan trend digital, pemerintah juga mendorong adanya ekonomi digital yang menjadi sebuah keniscayaan. Pemerintahan, pendidikan, kesehatan semuanya dipaksa masuk pada digitalisasi, sehingga semakin efisien dan kompetitif dan bersaing dengan negara-negara lain. Dengan demikian, pengembangan layanan IT Bumdes juga mengarah pada kegiatan yang mendorong ekonomi masyarakat berbasis digital.

Platform Fintek menjadi produk layanan IT yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Sebagaimana perkembangan bisnis di era digital sekarang ini, hampir semua usaha dan kegiatan belanja sudah memanfaatkan teknologi digital (fintek). Maka dapat dipastikan proyeksi bisnisnya masih menguntungkan karena selain kepadatan penduduk, di desa Kajen terdapat ribuan santri yang berasal dari berbagai daerah. Setiap santri pondok tentu membutuhkan transaksi keuangan untuk pembayaran keperluan sekolah dan tempat tinggal. Ini tentu menjadi potensi bisnis yang cukup menjanjikan karena terdapat volume transaksi yang tinggi.

Layanan keuangan di Bumdes pada prakteknya akan beragam mengikuti kebutuhan masyarakat seperti kiriman uang untuk santri pondok, jasa transfer, pembayaran belanja online, dompet digital, tabungan, dan seterusnya.

Selain itu, layanan IT juga dapat dikolaborasikan dengan program layanan desa seperti dalam kegiatan sosial penggalangan dana untuk warga yang membutuhkan. Dengan adanya fintek, kegiatan gotongroyong untuk saling membantu sesama warga akan mudah dilakukan seperti ketika ada warga yang sakit atau terkena musibah maka dilakukan penggalangan donasi secara online. Sisi positif dari donasi online adalah selain kemudahan dalam memberikan donasi, nominal donasi juga bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan donatur. Jadi donasi dengan nominal yang tidak besar dapat dengan mudah tersalurkan.