Ketika Masyarakat Merasa Peduli Dengan Desa


Kemajuan desa ditentukan oleh beberapa hal meliputi adanya dukungan pemerintah desa, ide kreatif dan konkrit, sekaligus rasa peduli terhadap kemajuan desa. Kemajuan desa tersebut diwujudkan dengan adanya pelayanan umum yang maksimal, kemudahan layanan administrasi, program-program tertentu yang dapat membantu masyarakat, kegiatan pemberdayaan ekonomi, dan keadaan sosial yang kondusif.

Meski demikian, untuk mewujudkan itu bukan hal yang mudah. Hal ini terbukti dari semua desa di Indonesia yang secara mayoritas belum masuk kategori desa mandiri dan sejahtera. Jika dibandingkan dengan kualitas layanan di perusahaaan dan lembaga profesional yang ada, desa bisa dikategorikan cukup terbelakang. Ambil contoh penetrasi layanan digital di desa, tentu hanya sedikit yang sudah mampu menerapkan layanan berbasis sistem informasi desa online. Meski kebijakan pemerintah sudah menerapkan adanya sistem keuangan desa online, pendataan SDGs, dan layanan-lain berbasis aplikasi di masing-masing daerah, tetap harus diakui implementasinya masih belum maksimal.

Perkembangan digital economy yang sudah banyak mendisrupsi di hampir semua lini dan kegiatan kehidupan masyarakat juga belum banyak yang mampu menerapkannya dalam kebijakan desa sehingga mengikat masyarakat. Bukti yang paling mudah adalah langkanya kita menemukan pasar online desa padahal saat ini sangat beragam platform-platform marketplace di sekitar kita. Betapa indahnya jika setiap desa memiliki pasar digitalnya masing-masing. Tetapi begitulah faktanya bahwa desa harus mengakui ketertinggalannya.

Bisa jadi penyebab utamanya adalah faktor keterbatasan SDM yang berkualitas dalam struktur pemerintahan desa. Tetapi jika melihat lebih dalam, penyebab utama kemunduran desa adalah minimnya kepedulian masyarakat untuk membangun desa. Sehebat apapun kulitas SDM dalam struktur pemerintahan tanpa diikuti oleh dukungan masyarakat secara umum, kemajuan desa niscaya tidak akan terwujud. Rasa peduli akan melahirkan efek domino yang positif dalam sebuah gerakan bersama dalam membangun desa.

Program-program pemerintah melalui Dana Desa, bantuan provinsi, Alokasi Dana Desa dan lainnya sudah sangat baik jika mampu dikelola dengan baik dan jujur. Program pemberdayaan ekonomi, pembinaan masyarakat, pembangunan, keamanan dan kegiatan tak terduga, semua membutuhkan kolaborasi yang baik dari semua elemen masyarakat. Dan kolaborasi ini tidak akan terwujud jika tidak ada rasa peduli di benak masyarakat. Rasa peduli jika bisa terpupuk dengan baik akan menjadi kekuatan besar dalam semua kegiatan pemerintah desa.

Tentu harus diingat bahwa munculnya kepedulian masyarakat dan rasa memiliki terhadap desanya tidak bisa langsung terjadi secara tiba-tiba. Mereka harus memiliki trust kepada desa, mereka merasa mendapat manfaat dengan hadirnya desa, mereka merasa dana desa tidak diselewengkan, mereka merasa pemerintah desa bekerja sungguh-sungguh, dan mereka merasa desa adalah bagian penting dalam hidupnya.

0 Comments