Profil Desa Kajen Kecamatan Margoyoso

 

Kajen adalah desa di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Secara Geografis daerah Kajen dibentuk oleh lereng Gunung Muria yang berbukit-bukit, lembah di kakinya yang subur, serta tepian pantai yang landai dengan perairan laut yang tenang.

Daerahnya terhampar dari ketinggian sekita 300 m dari permukaan laut di daerah lereng pegunungan hingga kebatas permukaan laut di daerah tepi pantai. Kajen terletak di Kecamatan Margoyoso, kira-kira 18 km dari kota Pati ke arah utara. Luas Desa Kajen hanya sikitar 63 hektare tetapi padat penduduk.

Di Desa ini meski tidak ada sawah sama sekali tetapi kondisi ekonomi masyarakat di desa ini berputar cukup baik. Tidak heran di desa Kajen terdapat banyak bangunan besar seperti Pondok Pesantren, gedung-gedung madrasah, dan rumah penduduk Desa kajen. Dari data tahun 2021, jumlah penduduk Kajen mencapai 5221 orang. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai wiraswasta sehingga banyak ditemukan toko, warung dan usaha layanan jasa di desa ini. Bahkan disepanjang jalan Ngemplak-Bulumanis berjajar toko-toko yang menawarkan aneka produk.


Di Desa ini ada sekitar 40 Pondok Pesantren putra dan putri, 4 Madrasah (Mathali'ul Falah, Salafiyah, PRIMA, Hadiwijaya) dan fasilitas panunjang bagi masyarakat Desa Kajen dan sekitarnya seperti Masjid, TPQ, PAUD, TK, SD, SMK, PUSPELA, LPBA, dll, di Desa Kajen pula terdapat banyak tokoh-tokoh Islam yang berperan dalam penyebaran Agama Islam diwilayah Pati, salah satunya adalah KH Sahal Mahfudz, Rois Amm PBNU.

Di desa ini juga terdapat Makam Waliyullah Syekh Ahmad Mutamakkin atau Mbah Mutamakkin, yang menyebarkan agama Islam di wilayah Pati sekitar abad 17. Menurut masyarakat setempat dia adalah cicit Jaka Tingkir, dari bapak yang bernama Pangeran Benawa II. Banyak murid-murid dan keturunan dia yang menjadi Ulama'-ulama' besar di zamannya. Dari murid dia diantaranya Syeikh Ronggo Kusumo, Syeikh Badar, Syeikh Mizan, dll. Sedangkan keturunannya antara lain Syeikh Hendro Muhammad, KH Bagus, Mbah Alfiyah, KH Abdussalam, KH Nawawi, KH Sirodj, KH Abdullah Salam, KH Baidlowi Sirodj, KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syamsuri, Sahal Mahfudz, KH Abdurrahman Wahid, KH Said Aqil Siradj KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau gus baha' dll. Setiap tanggal 9 syuro/9 muharam ada kegiatan rutin untuk khaul Syekh Ahmad al-Mutamakkin, ini menjadi suatu agenda tersendiri bagi desa Kajen.

0 Comments